Hipnosis selalu menjadi topik yang banyak dibicarakan, mulai dari cerita atau aliran film, pertunjukan, hingga tindak kriminal yang memanfaatkan teknik ini. Namun tidak banyak orang yang benar-benar tahu apa itu hipnosis.
Sebagian orang berpikir hipnotis ada hubungannya dengan dunia mistis. Padahal, ada banyak sisi hipnosis yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Karena itu, yuk gali lebih dalam tentang apa itu hipnosis.
1. Hypnosis Berbeda dengan Waktu Tidur Tidak Sadar
Saat melakukan hipnosis, seseorang dengan sengaja memengaruhi orang lain menjadi kondisi seperti tidur. Perlu sobat tahu, mereka sebenarnya tidak benar-benar tidur.
Subjek yang terhipnotis sebenarnya terbangun dengan konsentrasi berpusat pada saran yang diberikan. Pada saat yang sama, tingkat kesadaran diri subjek juga berkurang. Itu sebabnya orang yang terhipnotis ingin 'mendengarkan' kata-kata orang yang menghipnotisnya.
2. Hipnosis Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
Hipnosis mungkin telah populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sains ini sebenarnya sudah banyak digunakan sejak lama. Pada awal 1800-an, hipnosis digunakan sebagai anestesi dan anestesi.
Mengulangi lagi hingga 3.000 tahun pertama, kebudayaan kuno juga memanfaatkan praktik hipnosis. Bangsa Mesir Kuno serta Yunani Kuno termasuk beberapa yang mempraktekkan metode ini.
3. Hipnosis Juga Memiliki Banyak Manfaat Positif
Hipnosis tidak hanya digunakan sebagai alat pertunjukan atau tindakan kriminal saja. Bahkan, ada banyak manfaat positif yang dapat dilakukan hipnoterapi.
Hypnotherapy banyak digunakan untuk mengatasi masalah mental seperti obsesif kompulsif, malu, percaya diri, krisis, dan sebagainya. Bahkan, hipnoterapi juga digunakan sebagai metode untuk membantu proses medis seperti persalinan.
4. Banyak Kesalahpahaman Masalah Hipnosis
Kebanyakan orang berpikir bahwa hipnotis akan memiliki kendali penuh atas subjek. sebenarnya, hipnotis tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan kebalikan dari keinginannya. Jika seseorang mengungkapkan rahasia gelapnya dalam keadaan hipnosis, itu berarti dia benar-benar ingin membuat pengakuan itu. Jika dia tidak benar-benar ingin bercerita, hipnosis tidak akan bisa memaksanya.
Kesalahpahaman lain adalah bahwa hipnosis membuat seseorang tidak ingat apa yang terjadi selama hipnosis. sebenarnya mereka tetap dalam keadaan sadar dengan apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka tidak dalam keadaan tidak sadar atau tidur, tetapi dalam keadaan terjaga dan sangat fokus.
5. Menghindari Kejahatan Hipnosis
Di Indonesia, ada beberapa kejadian kejahatan hipnosis dan lebih dikenal sebagai gendam. Mereka menghipnotis korban mereka demi menyerahkan semua harta. Nah, ini sebenarnya bisa dicegah.
Karena hipnotis adalah proses menanamkan anjuran, sebenarnya kita bisa saja menolaknya kalua mau. Selalu waspada dan waspada dengan segala sesuatu di sekitar kita dan jangan biarkan pikiran kosong. Ini membuat pikiran bawah sadar begitu terbuka sehingga sangat mudah untuk diberikan saran.
Harap juga waspada terhadap orang-orang yang tiba-tiba menepuk dan berbicara. Karena biasanya mereka mensugesti melalui kata-katanya. Karena itu langsung dari tempat dan mengalihkan perhatian Anda ke hal-hal lain.
Hipnosis sebenarnya bukan hal yang aneh atau menyeramkan. Hanya saja pelecehan yang membuat ilmu ini jadi punya kesan negatif. Sementara itu, jika digunakan untuk tujuan baik, hipnosis juga bisa memiliki banyak manfaat bagi manusia.
referensi:
http://perhipnotisan.blogspot.com/2018/06/manfaat-dan-keterbatasan-self-hypnosis.html
http://perhipnotisan.blogspot.com
http://perhipnotisan.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipnosis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar